Berwirausaha saat masih kuliah? Kenapa tidak? Banyak sekali sudah
contoh banyaknya mahasiswa sukses karena mencoba memulai usahanya
sembari kuliah. Baik dari usaha jual beli pulsa, sampai jual beli
handphone. Dari menjajakan cemilan, sampai bisa buka restoran di pinggir
jalan. Dari reseller kaos dari produk orang lain, sampai bisa punya
distro sendiri. Banyak sebenarnya cara-cara untuk menjadikan wirausaha
ini bagian dari kehidupan belajar bekerja untuk diri sendiri. Apalagi
kegiatan perkualiahan tentu dengan jelas mempersiapkan mahasiswa untuk
bisa mencari pekerjaan yang layak dengan dirinya setelah lulus kuliah.
Dengan berwirausaha, berbisnis, maka mahasiswa belajar untuk bisa
bekerja bagi dirinya sendiri dan mengajak orang lain juga menjadi
produktif.
Di dalam artikel ini akan diberikan tips dan trik berwirausaha saat
sekolah atau kuliah. Sehingga tidak mengganggu aktifitas kuliah itu
sendiri. Tips dan trik ini masih dikupas dari kulitnya. Belum sampai
pada masalah umum dalam berwirausaha. Namun tetap bisa dijadikan acuan
bagi kamu mahasiswa yang ingin segera membuka usaha.
1. Jangan pikirkan tentang modal.
Sebagian besar mahasiswa pasti memikirkan modal untuk bisa memulai
usaha. Padahal modal bukanlah hal penting utama yang harus ada dalam
memulai usaha. Memang benar ada sebagian usaha memerlukan modal, tapi
bukan yang utama. Salah satunya meminjam dana. Jika orang tua tidak bisa
meminjamkan dana, kamu bisa membuat proposal usaha. Ya, proposal usaha
ini bisa kamu ajukan ke kompetisi lomba bussiness plan. Atau bisa
mengajak beberapa teman kuliahmu untuk membangun bisnis bersama dengan
panduan proposal bisnis tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan memulai
usaha tanpa modal. Paling mudah adalah kamu bisa menjadi makelar dari
produk orang lain. Tidak perlu biaya kan? Hanya usaha untuk menjualkan
produk orang lain dan nantinya kamu bisa mendapatkan uang dari hasil
penjualan produknya. Nah, jangan jadikan alasan ya modal sebagai
penghambat memulai usaha.
2. Bingung buka usaha apa.
Kebingungan buka usaha apa biasanya terjadi saat mahasiswa itu berpikir
terlalu jauh bahwa bisnis yang akan digelutinya akan menghasilkan uang
banyak dengan mudah dan cepat. Jika berpikir demikian, maka, memulai
usaha akan sangat sulit. Mulailah dengan hal sederhana yang bisa kamu
jual pada teman-teman kampusmu. Bisa jualan pulsa, jualan kaos, jualan
stiker, pernak pernik meja belajar, atau hal apapun yang dianggap sepele
untuk memulainya. Anggap saja itu sebagai batu loncat. Dimana usaha itu
adalah awal kamu untuk bisa memulai usaha lain yang lebih besar. Karena
dengan memulai yang mudah dulu, bisa mengerti bagaimana sistem
wirausaha, bisnis itu bekerja. Setelah mapan sekitar 1 tahun memulai
usaha, barulah mencari usaha lain yang lebih besar lagi dari segi
modalnya, dari segi askpek keuntungannya, dari aspek rekrutment
karyawan, karena belajar itu memang dari awal.
3. Jangan mudah bosan.
Pengalaman terbaik wirausaha atau bisnis itu memang banyak. Salah
satunya menjalani kebosanan. Bosan saat usaha atau pun saat mengalami
kebuntuan ditengah jalan memang menyebalkan. Walaupun usaha itu dimulai
dari hobby. Perlu visi ke depan sehingga belajar berwurausaha itu
tidaklah sekedar iseng atau main-main. Sehingga perubahan perjalanan
bisnis itu semakin terasa baik sedikit ataupun banyak. Jadi, catatlah
visi wirausahamu itu untuk 3 bulan ke depan, 6 bulan kedepan, 1 tahun
kedepan, 2 tahun kedepan. Bosan memang cenderung untuk menyerah. Bisa
juga bosan setelah visi dan target dibentuk tapi meleset pada faktanya,
jika visi itu meleset, karena adanya hambatan saat berbisnis, adalah hal
wajar. Namun kelolalah rasa bosan itu agar tidak segera berhenti
belajar berwirausaha.
4. Carilah tentor bisnismu.
Mencari guru memang sulit. Apalagi untuk bisnis. Perlu diperhatikan
memang guru dalam wirausahamu itu tidaklah tetap. Kadang seorang teman
bisa menemanimu untuk memulainya, tapi tidak menjalankannya bersama.
Kadang seorang yang baru kamu kenal dalam organisasi di kampus malah
sudah menjadi ahli dan baru kamu ketahui sehingga bisa kamu minta untuk
membimbingmu. Bahkan guru bisnis juga bisa datang dari saudara sepupu
atau paman, pakde, om, dan lainnya. Pengalaman dari team lowkeruniv
bahwa guru bisnis bisa dicari dari internet, dari forum-forum, bahkan
organisasi internet yang berkumpul bersama atau kopdar. Carilah tentormu
dalam bisnis atau wirausaha. Agar keyakinan bisa menjalankan bisnis itu
lebih siap dan tidak mudah putus asa.
Tips diatas adalah tips umum yang tentu anda harus “take action” agar
bisa terjadi dengan sangat mudah. Anda juga bisa mencari tips lainnya
di website kami ini agar kehidupan belajar,kuliah anda tidak melulu soal
akademis dan belajar. Tapi juga bisa berisi nilai kemandirian, mencari
uang sendiri, dan menghargai diri agar lebih layak mendapatkan uang yang
lebih banyak. Keep spirit! Tetap semangat ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar