Jumat, 27 April 2012

Chelsea-QPR Kembali Dimulai Tanpa Jabat Tangan


LONDON, KOMPAS.com  Laga lanjutan Premier League antara Chelsea dan Queens Park Rangers (QPR) akhir pekan ini akan kembali dimulai tanpa acara jabat tangan. Keputusan itu diambil setelah pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Chelsea, dan QPR berdiskusi. 

Ini adalah kali kedua Chelsea dan QPR bertemu pascakonflik berbau rasisme yang melibatkan pemain kedua tim, yakni kapten Chelsea, John Terry; dan bek QPR, Anton Ferdinand. Pada pertemuan kedua di putaran kedua Piala FA, Januari lalu, kedua tim juga sepakat untuk tidak melakukan acara jabat tangan. 

Karena kasus itu, Terry telah didakwa bersalah melakukan pelanggaran. Pemain berusia 31 tahun tersebut dijadwalkan akan menjalani pengadilan setelah Piala Eropa pada Mei mendatang. 

"Dalam kondisi normal, hal itu (acara jabat tangan) mesti dilakukan," demikian pernyataan FA seperti dilansir situs resmi Chelsea

"Akan tetapi, setelah berdiskusi dengan Chelsea dan QPR mengenai konteks legal secara potensial dan khusus terkait John Terry dan Anton Ferdinand, keputusan sudah diambil untuk meniadakan tradisi bersalaman dalam pertandingan hari Minggu itu," lanjut pernyataan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar